TUGAS TERSTRUKTUR
MATA KULIAH TEORI EKONOMI MIKRO
“PERILAKU KONSUMEN DALAM EKONOMI
MIKRO“
DOSEN
: Prof. Dr. H. MASHUDI, M.Pd
MAKALAH
Disusun
Oleh :
SUPARDAN
F01110060
PENDIDIKAN
EKONOMI
FAKULTAS
KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS
TANJUNGPURA
PONTIANAK
2010
KATA
PENGANTAR
Puji dan Syukur Penulis Panjatkan ke Hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat limpahan Rahmat dan Karunia-Nya sehingga penulis dapat menyusun makalah ini tepat pada waktunya. Makalah ini membahas tentang “PERILAKU KONSUMEN DALAM EKONOMI MIKRO”.
Dalam
penyusunan makalah ini, penulis banyak mendapat tantangan dan hambatan akan
tetapi dengan bantuan dari berbagai pihak tantangan itu bisa teratasi. Olehnya
itu, penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak
yang telah membantu dalam penyusunan makalah ini, semoga bantuannya mendapat
balasan yang setimpal dari Tuhan Yang Maha Esa.
Penulis
menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan baik dari bentuk
penyusunan maupun materinya. Kritik konstruktif dari pembaca sangat penulis
harapkan untuk penyempurnaan makalah selanjutnya.
Akhir kata
semoga makalah ini dapat memberikan manfaat kepada kita sekalian.
Pontianak,
Nopember 2011
|
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar
Belakang
Dalam
mengenal konsumen kita perlu mempelajari perilaku konsumen sebagai perwujudan
dari seluruh aktivitas jiwa manusia itu sendiri.
Suatu
metode didefinisikan sebagai suatu wakil realitias yang di sederhanakan. Model
perilaku konsumen dafat didefinisikan sebagai suatu sekema atau kerangka kerja
yang di sederhanakan untuk menggambarkan aktiviras-aktiviras konsumen.
Model
perilaku konsumen dapat pula di artikan sebagai kerangka kerja atau suatu yang
mewakili apa yang di yakinkan konsumen dalam mengambil keputusan membeli.
Adapun
yang mempengaruhi factor-faktor perilaku konsumen yaitu :
Kekuatan
sosial budaya terdiri dari faktor budaya, tingkat sosial, klompok anutan (small
referebce grups), dan keluarga.
Sedangkan
kekuatan pisikologis terdiri dari pengalaman belajar, kepribadian, sikap dan
keyakinan.
Sedangkan
tujuan dan fungsi modal perilaku konsumen sangat bermanfaat dan mempermudah
dalam mempelajari apa yang telah diketahui mengenai perilaku konsumen.
Menganalisis
perilaku konsumen akan lebih mendalam dan berhasil apa bila kita dapat memahami
aspek-aspek pisikologis manusia secara keseluruhan. Kemampuan dalam
menganalisis perilaku konsumen berarti
keberhasilan dalam menyalami jiwa konsumen dalam memenuhi kebutuhannya.
Dengan
demikian berarti pula keberhasilan pengusaha, ahli pemasaran, pimpinan toko dan
pramuniaga dalam memasarkan suatu produk yang membawa kepuasan kepada konsumen
dan diri pribadinya.
1.2
Rumusan
Masalah
Berdasarkan latar belang permasalahan
yang ada, maka dikemukakan perumusan
masalah sebagai berikut :
1. Apakah
perilaku konsumen itu dlm Ilmu Ekonomi Mikro ?
2. Factor-faktor
apa saja yang mempengaruhi perilaku konsumen ?
3. Metode
apa saja yang digunakan dalam penelitian
perilaku konsumen ?
4. Apa
teori dari perilaku konsumen ?
1.3
Tujuan
Penulisan
Adapun tujuan penelitian yang ingin
dicapai, adalah :
1. Untuk
mengetahui apakah perilaku konsumen itu dalam ilmu ekonomi Mikro
2. Untuk
mengetahi faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi perilaku konsumen
3. Untuk
mengetahui metode apa saja yang di gunakan dalam penelitian perilaku konsumen
4. Untuk
mengetahui teori dari perilaku konsumen
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1
Pengerian
Konsumen, Konsumsi dan Perilaku Konsumen
Dalam
Ilmu Ekonomi Mikro yang dimaksud dengan konsumen kegiatan konsumen adalah
seseorang atau kelompok yang melakukan serangkaian kegiatan konsumsi barang atau jasa.
Pengertian
lain tentang konsumen adalah orang atau sesuatu yang membutuhkan, menggunakan
dan memanfaatkan barang atau jasa.
Konsumen
biasa memiliki kebiasaan dan tikah laku yang berbeda-beda. Di desa berbeda
dengan kebiasaan yang ada di kota, tergantug pada jumlah pendapatan mereka.
Konsumen
adalah seseorang yang mengkonsumsi suatu barang atau jasa.
Maka
konsumsi seseorang itu tergantung pada : pendapatan, pendidikan kebiasaan dan
kebutuhan.
Adapun
pengetrian perilaku konsumen, yaitu tingkah laku dari konsumen, dimana mereka
dapat mengilustrasikan untuk membeli, menggunakan, mengevaluasi dan memperbaiki
dan memoerbaiki sutu peroduk dan jasa mereka. Fokus dari perilaku konsumen
adalah bagai mana individu membuat keputusan untuk mengkonsumsi suatau barang.
1. James
F Engel
Perilaku
konsumen di definisikan tindak-tindakan individu secara langsung terlibata
dalam usaha memperoleh dan menggunakan barang-barang jasa ekonomi termasuk proses
pengambilan kepustusan yang mendahuli dan menentukan tindakan-tindakan tersebut
(1988:8)
2. David
L Loundon
Perilaku
konsumen dapat diDefinisikan sebagai proses pengambilan keputusan dan aktivitas
individu secara fisik yang dilibatkan dalam mengevaluasi, memperoleh,
menggunakan atau dapat mempergunakan barang-barang atau jasa (1984:6)
3. Gerald
Zaltman
Perilaku
konsumen adalah tindakan-tindakan, proses dan hubungan sosial yang di lakukan
oleh individu, kelompok dan organisasi dan mendapatkan, menggunakan suatu
produk atau lainnya sebagai sutu akibat dari pengalaman dengan produk,
pelayanan dan dumber-sumber lainya. (1979:6)
Dari
beberapa Definisi tersebut di atas maka dapat di tarik suatu kesimpulan bahwa
perilaku konsumen adalah tindakan-tindakan yang dilakukan oleh individum,
kelompok, atau organisasi yang berhubungan dengan proses pengambilan keputusan dalam
mendapakan, menggunakan barang-barang atau jasa ekonimi yang dafat di pengaruhi
linkungan.
BAB III
PEMBAHASAN
3.1
Perilaku
Konsumen dalam Ilmu Ekonomi Mikro
Ilmu
ekonomi mikro (sering juga di tulis mikro ekonomi) adalah cabang dari ilmu
ekonomi yang mempelajari perilaku konsumen dan perusahaan dan harga-harga pasa
dan kualitas faktor input, barang atau jasa yang diperjualbelikan. Ekonomi
mikro meneliti bagaimana berbagi keputusan dan perilaku tersebut mepengaruhi
penawaran dan permintaan atas barang dan jasa yang menentukan harga dan bagai
mana harga, pada giliran menentukan penawaran dan permintaan barang dan jasa
selanjutnya.
Individu
yang melakukan kobinasi atau produk secara optimal, bersama-sama individunya
dipasar, akan membentuk suatu keseimbangan dengan asumsi bahwa semua hal tetap
sama (ceteris peribus).
Konsumen
dan konsumsi memiliki pengertian yang merujuk pada sutau pernyataan yang ada.
Konsumen adalah seseorang atau sekelompok yang mengkonsumsi suatu barang atau
jasa. Sedangkan yang dimaksud dengan konsumsi yaitu seseorang atau sekelompok
orang yang mengkosnsumsi barang dan jasa.
Konsumsi
seseorang tergantung pada pendapatan, pendidikan kebiasaan dan kebutuhan.
Perilaku
konsumen yaitu, perilaku yang kosumen tujukan dalam mencari, menukar,
menggunakan, menilai mengatur, barang atau jasa yang mereka anggap akan memuaskan kebutuhan mereka.
1. Definisi
perilaku konsumen dari para ahli ayitu :
Tindakan-tindakan
yang dilakukan oleh individu, kelompok atau organisasi yang berhubungan dengan
proses pengambilan keputusan dalam mendapatkan menggunakan barang-barang atau
jasa ekonomi yang dapat dipengaruhi oleh lingkungan
Definisi
lain adalah bagaimana konsumen mau mengelurkan suberdayanya yang terbatas
seperti uang, waktu, tenaga untuk mendafatkan barang atau jasa yang diinginkan.
2. Variable-variabel
dalam mempelajari perilaku konsumen yaitu :
a. Variabel
Stimulus
Variabel
stimulus merupakan variabel yang berada di luar diri individu (vaktor eksternal) yang sangat berpengaruh
dlam proses pembelian. Contohnya merek dan jenis barang, iklan pramuniaga.
b. Variabel
Respon
Variabel Respon
merupakan hasil aktipasi indifidu sebagai reaksi dari variabel stimulus.
Variablel Respon sangat bergantung pada faktor individu dan kekuatan stimulus
contohnya keputusan membeli barang, pembeli penilaian terhadap barang
c. Variabel
Interverning
Variabel
Interverning adalah variabvel antara variabel stimulus dan respons variabel
intervening individu, termasuk motif-motif membeli, sikap terhadap suatu
peristiwa, dan persepsi terhadap suatu
barang.
Peranan paribael
intervening adalah untuk memodifikasi respons
Hubungan antara
Variabel stimulus, intervening dan variabel respon di tunjukan pasa bagan 1.1
di bawah ini :
Bagan
1.1
3.2
Faktor-faktor
yang mempengaruhi perilaku konsumen
Ada
dua dari faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku consume, yaitu kekuatan
sosial budaya dan kekuatan psokologis.
Kekuatan
sosial budaya terdiri dari faktor budaya, tingkat sosial, kelompok anutan
(small reference groups) dan keluarga.
Sedangkan
kekuatan pisokologis terdieri dari pengalaman belajar, kepribadian, sikap dan
keyakinan, gambaran diri.
1. Kekuatan
Sosial Budaya
a. Faktor
budaya
Budaya dafat di
deviniskan sebagai hasil kreativiras manusia dari satu generasi ke generasi
lainnya yang sangat menentukan bentuk perilaku dalam kehidupan sebgai anggota
masyarakat.
Implikasi umum
dari perubahan budaya untuk ahli permasalahan adalah sebagai berikut :
1. Pisikologis
untuk cenderung bebas dari ketidak amanan ekonomis. Konsumen menunjukan :
a. Kecenderungan
kearah meningkatkan kekuatan fisik
b. Kecenderungan
kearah personalisasi
2. Kecenderungan
pada paham antifungisonal
a. Kecenderungan
kearah aliran romantis baru
b. Kecenderungan
ke arah suatu yang baru dan suatu perubahan
3. Kecenderungan
rekasi melawan komplekasi
Konsumen
menunjukan :
a. Kecenderungan
ke arah hidup sederhana
b. Kecenderungan
kembali kepada alam
b. Faktor
Kelas Sosial
Kelas sosial
didefiniskan sebagai suatu kelompok yang terdiri dari sejumlah orang yang
mempunyai kedudukan yang seimbang dalam masyarakat.
c. Faktor
kelompok anutan (small refrence group)
Didefinisikan
sebagai sutau kelompok orag yang mempengaruhi sikap, pendafat, norma dan
perilaku kinsmen.
Kelmpok ini
merupakan kumpulan keluarga, kelompok atau organisasi tersebut.
d. Faktor
keluarga
Sutau unit
masyarakat kecil yang perilaku sangat mempengaruhi dan menentukan dalam
pengambilan keputusan membeli.
2. Kekutan
Faktor Pisikologis
a. Faktor
pengalaman kerja
Belajar adalah
satu perubahan perilaku akibat penalaman sebelumnya.
Perilaku
konsumen dapat dipelajari karena sangat dipengaruhi oleh pengalam belajarnya.
Pengalaman belajar konsumen akan menentukan tindakan keputisan membeli.
b. Faktor
Kepribadian
Kepribadian
konsumen sangat ditentukan oleh faktor internal dirinya. Pelayanan yang di
tampilkan pramuniaga toko sangat pila dipengaruhinya.
c. Faktor
sikaf dan keyakinan
Sikaf dan
keyakinan sangat berpengruh dalam menenentukan siatu produk, merk dan
pelayanan. Keyakinan komsumen terhadap sutu merk dapat di ubah mealaui
kominikasi persuasife.
d. Konsep
diri atau self concept
Perlu
menciptakan sesuatu yang sesuai dengan yang di harapkan oleh konsumen.
3.3
Teori Perilaku Konsumen
Teori
perilaku konsumen dapat dibedakan dalam dua macam pendekatan : pendekatan nilai
guna (utiliti) dan pendekatan nilai guna ordinal.
Dalam
pendekatan nilai guna cardinal dianggap manfaat atau kenikmatan yang diperoleh seorang
konsumen dapat dinyatakan secara kuantintatif. Berdasarkan kepada pemisalan
ini, dan dengan anggapan bahwa konsumen akan memaksimalkan kepuasan yang dapat
dicapainya, diterangkan bagaimana seseorang akan menentukan kosumennya keatas
berbagai jenis barang yang terdapat dipasar. Dalam pendekatan nilai guna
ordinal,manfaat atau kenikmatan yang diperoleh dari masyarakat yang dikonsumsi
barang-barang tidak dikuantifikasi.
Tingkah
laku seorang konsumen untuk memiliki barang-barang yang akan memaksimalkan
kepuasan ditunjukan dengan bantuan kurva kepuasan sama, yaitu kurva yang
menggambarkan gabungan barang yang akan memberikan nilai guna (kepuasan yang
sama).
BAB IV
PENUTUP
4.1
Simpulan
Perilaku
konsumen adalah tinkat laku dari konsumen, dimana mereka dapat mengilustrasikan
sutu produk dan jasa mereka/satu tindakan-tindakan, proses hubungan sosial yang
dilakukan oleh individu, kelompok dan organisasi dalam mendapatkan, menggunakan
sutu produk atau lainnya sebagai suatu akibat dari pengalaman, dengan
mempelajari 3 variabel perilaku konsumen.
Adapun
faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen yaitu : kekuatan sosial
budaya dan kekuatan pisikologis.
Metode
yang digunakan dalam penelitian perilaku konsumen dan metode memusatkan atau
memfokuskan kelompok konsume.
Teori
tingkahlaku konsumen menerangkan tentang perilaku konsumen dipasaran, yaitu
menerangakan sikap konsumen dalam membeli dan memilih barang yang akan
dibelinya.
Teori
ini dikembangka dalam dua bentuk : teori utility dan analisis kepuasan sama.
4.2
Saran
Penulisan
mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun, sangat penulis harapkan
demi kesempurnaan makalah ini.
DAFTAR PUSTAKA
-
Sukirno, sadona. 2005.
Mikro Ekonomi teori pengantar/sadono sukirno, edisi 1, -21. Jakarta: PT. Raja
Grafindo Persada.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar