berita sea games 2011

Suryadi: Medali Kayak-Kano Lampaui Target

Minggu, 13 November 2011 | 14:09 WIB

Besar Kecil Normal

 

Tim Kano Putra Indonesia, Eka Octarorianus dan Anwar Tarra mengacungkan telunjuknya usai berhasil mencapai garis finis dalam final kano nomor 1000 K2 putra SEA Games XXVI di Situ Cipule, Karawang, Jawa Barat (11/11). Tim Kano dan Dayung Indonesia sumbang dua emas untuk perolehan medali Indonesia. TEMPO/Subekti

Berita terkait

• Sepeda Kembali Sumbang Satu Emas dan Satu Perak  
• Donny: Anak Lahir Jadi Motivasi Raih Emas  
• Eka-Anwar 'Raja Kembar' Situ Cipule  
• Sempat Kalah di Game I, Firdasari Bangkit  
• Istora Bocor, Pertandingan Badminton Dipindah
• 
  

<a href='http://openx2.tempointeraktif.com/www/delivery/ck.php?n=a6f00733&cb=' target='_blank'><img src='http://openx2.tempointeraktif.com/www/delivery/avw.php?zoneid=400&cb=&n=a6f00733' border='0' alt='' /></a>

TEMPO Interaktif, Karawang - Pelatih Kepala Kayak dan Kano Skuad Dayung Merah Putih, Mohammad Suryadi, mengatakan kesuksesan para patriotnya menyabet enam medali emas sepanjang perlombaan final kayak-kano SEA Games XXVI di venue Cipule, Karawang, Jawa Barat, telah melampau target yang diharapkan KONI/KOI.

"Dari kayak dan kano, kami dibebani lima medali emas, tapi nyatanya dapat enam emas," kata Suryadi saat ditemui Tempo usai perlombaan final hari terakhir kayak-kano di venue Situ Cipule, Ahad siang, 13 November 2011.

Suryadi menilai seluruh pedayung kayak-kano putra dan putri telah bertarung sangat maksimal sepanjang babak final. "Mereka bertarung habis-habisan dan hasilnya tidak mengecewakan," tutur Suryadi.

Dari 15 keping medali emas yang diperebutkan di SEA Games XXVI, enam di antaranya disabet mereka. Bahkan yang gagal menyabet medali emas juga mampu meraup lima medali perak dan tiga perunggu. "Ke depan, kami akan berupaya keras agar yang sekarang perak dan perunggu itu harus berubah jadi emas," kata dia.

Yora Moniem, pelatih kayak-kano, bangga dengan penampilan anak asuhnya. "Meski ada target proyeksi yang tak tercapai, bisa ditambal dari proyeksi target rahasia kami," ujar dia.

Eka Octarorianus dan Anwar Tarra, yang telah menyabet masing-masing empat medali emas, mengaku pemusatan latihan berlangsung penuh disiplin, keras, dan dalam waktu yang cukup lama telah membuahkan hasil maksimal.

"Buah latihan keras kami. Alhmadulillah telah mampu meraih medali emas," kata Anwar. "Semua medali emas itu kami persembahkan buat bangsa dan negara Indonesia."

Usai mengikuti final kayak-kano, Suryadi mengaku hanya mengisitirahatkan skuadnya sehari. "Lalu berlatih untuk mengejar taget sapu bersih medali sepuluh emas di dragon boat," ucap dia lagi.